Sombong? Bukan, Aku punya prinsip.
setiap orang pasti punya jalan hidupnya masing masing, dan setiap jalan hidup seseorang pasti memiliki cerita yang berbeda beda. yah ini fakta bukan sekedar opini belaka sudah terbukti di ITB dan IPB, begitu pula gue yang punya jalan cerita tersendiri, sebenarnya sih banyak yang pengen gue mau ceritain tapi kali ini gue mau bahas tentang satu hal dalam diri gue yang selalu salah dinilai oleh orang lain, apakah itu ? itu adalah kesombongan.
entah apa definisi atau makna dari kata sombong itu sendiri, kalo menurut gur pribadi sih sombong itu ketika kita tidak lagi peduli dengan orang terdekat atau orang yang bedada di sekitar kita ini sih definisi dari gue dan mungkin kita punya definisi yang berbeda, dan gue yakin itu karena kita punya hak untuk menafsirkan segala sesuatu selama itu tidak keluar dari konteks makna sebenarnya dari kata tersebut.
dalam kehidupan sehari-hari banyak orang menganggap gue adalah orang yang sombong, gue juga nggak ngerti sih kenapa bisa menafsirkan kepribadian gue seperti ini, yah tapi terserah kalian itu hak kalian menggapkan gue seperti apa. tapi jika alasan kalian seperti beberapa alasan ini berarti kalian telah salah menilai gue
pertama, gue nggak pernah menyapa duluan, gue akui yang satu ini, sebenarnya bukan maksud gue nggak mau menyapa duluan sih hanya saja gue punya prinsip dalam hidup ini yaitu hanya menyapa duluan seseorang yang saya sudah kenal baik atau ketika saya memerlukan bantuan orang tersebut, soalnya gue takut kalau nyapa duluan sama orang yang belum terlalu akrab nanti dibilangnya sok kenal atau apalah,
tapi jika kalian sapa aku duluan walaupun kita gak saling kenal gue orang lansung akrab kok soalnya gue orangnya open mind, dan prinsip gue jika kamu baik sama aku, bakal lebih baik ke kamu nggak peduli siapapun kamu.
kedua, Mungkin karena gue nggak pernah tegur orang atau ngebunyiin klakson ketika berpapasan di jalan pada saat berkendara, gue sih sebagai warga negara yang baik sih selalu taat berkendara, gue meminimalisir angka kecelakaan karena gak focus pada saat berkendara.
ketiga, gue jarang ngebalas chat seseorang. oke gini yah bukannya malas ngebalas sih tapi kalo topiknya yang dibahas nggak penting dan cuma itu itu saja, misalnya nih "hi lagi ngapain, udah makan belum, lagi ma siapa, dll" menurut gue ini cuma buang waktu aja dan kurang bermanfaat lebih baik gue belajar, baca buku atau ngelakuin hal hal positif lainnya yang bisa dijadiaiin investasi buat masa depan gue.
terakhir bukannya gue mau jadi sombong hanya saja gue mau terlihat lebih bisa dihargai dan nggak pandang sebelah mata, kadang-kadang ketika kita terlalu baik sama orang kita bisa saja cuma dimanfaatin, nggak di hargai. dan gue sering ngalamin ini ketika gue mencoba berbuat baik sama seseorang, eh orang itu malah ada udang dibalik batu malah niatnya sama gue jahat lagi.
sepatah kata buat mengakhiri tulisan gue hari ini.
" Bila butir pasir yang kecil mempunyai arti bagi sebuah bangunan, kita mesti menyadari bahwa setiap kita mempunyai arti bagi kita adalah keterbukaan dan kerendahaan hati agar orang mengakui siapa kita"
Tidak ada komentar: