KARYA TULIS ILMIAH PEMUDA SEBAGAI GENERASI EMAS YANG ISLAMI DALAM KEMAJUAN DAN PEMBANGUNAN BANGSA






         LAODE RIFALDI NEDAN PRAKASA
              



ABSTRAK
            Karya ilmiah yang berjudul Pemuda Generasi Emas yang Islami dalam Kemajuan dan Pembanguan Bangsa membahas keselururahan tentang bagaimana pandangan Islam terhadap pemuda masa kini, terutama problematika yang dihadapai pemuda.
Tujuan penulisan ini adalah memberitahukan kepada pemuda terlebih khusus siswa bagaimana mengatasi problematika pemuda saat itu sesuai dengan tuntunan Al-Qur’an dan Hadist sehingga tercipta Generasi Emas yang mampu mengambil bagian dalam kemajuan dan pembangunan Bangsa Indonesia.
Metode yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah ini adalah dengan melakukan Studi Pustaka. Penulis mencari bahan-bahan tentang pembahasan melaui Internet, juga melalui buku-buku Ensiklopedia Islam tentang Pemuda dan Islam di Perpustakaan. Tidak hanya itu untuk memperkuat penelitian ini, penulis juga melakukan pengamatan secara langsung selama dua hari dengan mengamati tingkah laku para pemuda.
Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis mengetahui bahwa begitu besar nilai-nilai islami untuk diterapkan dalam menciptakan Generasi Emas yang mampu berperan aktif dalam kemajuan dan pembangunan bangsa Indonesia.





KATA PENGANTAR

            Assalamualaikum WarahmatullahiWabarakatuh
            Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, taufik, dan inayah-Nya serta nikmat sehat sehinngga penyusunan karya tulis ini dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda selesai sesuai dengan yang diharapkan. Shalawat serta salam selalu tercurah kepada baginda Nabi Muhammad SAW dan semoga kita selalu berpegang teguh pada sunnahnya Aamiin.
            Dalam menyusun karya tulis  ini, penulis banyak memperoleh bantuan dari berbagai pihak, maka penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang terkait. Dalam menyusun karya tulis ini penulis telah berusaha dengan segenap kemampuan untuk membuat karya tulis yang sebaik-baiknya.
Sebagai pemula tentunya masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam karya tulis ini, oleh karenanya saya mengharapkan kritik dan saran agar makalah ini bisa menjadi lebih baik.
            Demikianlah kata pengantar karya tulis ini dan penulis berharap semoga karya tulis ini dapat digunakan sebagaimana mestinya. Amin.


                                                                                   28 Oktober 2016

                                                                                                  Penulis
La Ode Rifaldi Nedan Prakasa


DAFTAR ISI

ABSTRAK                                                                                                        i
DAFTAR ISI                                                                                                    ii
KATA PENGANTAR                                                                                      iii
BAB I      PENDAHULUAN                                                                           1
      1.1.    Latar Belakang                                                                                          1
      1.2.     Rumusan Masalah                                                                                     2
      1.3.     Tujuan Penulisan                                                                                       2
      1.4.    Manfaat Penulisan                                                                                     3
      1.5.  Metodologi Penulisan                                                                                3
BAB II    PEMBAHASAN                                                                              4
      2.1.  Pandangan Islam Tentang Pemuda Masa Kini                                          4
      2.2.   Menciptakan Generasi Emas yang Islami                                                  7
      2.3.   Peran Pemuda sebagai Generasi Emas yang Islami dalam
               Kemajuan dan Pembangunan Bangsa.                                                     9
BAB III   PENUTUP                                                                                        12
      3.1.    Kesimpulan                                                                                                12
      3.2.    Saran                                                                                                          12
DAFTAR PUSTAKA                                                                                       14



BAB I
PENDAHULUAN
1.1.        Latar Belakang
      Probelmatika  pemuda di zaman sekarang adalah masalah penting yang dihadap semua masyarakat dunia baik masyarakat muslim maupun non muslim. pemuda-pemudi generasi sekarang sangatlah berbeda dengan generasi terdahulu dari segi pergaulan atau sosialisasi, cara berpikir dan cara menyelesaikan masalah. Pemuda zaman dahulu lebih berpikir rasional dan jauh kedepan, dalam arti mereka tidak asal berpikir maupun bertindak, tetapi merumuskannya secara matang dan mengkajinya kembali dengan melihat dampak-dampak yang akan muncul dari berbagai aspek dan pemuda zaman dahulu lebih aktif dalam kegiatan sosial.
Sedangkan pemuda zaman sekarang masih terkesan apatis terhadap masalah-masalah sosial di lingkungannya. Pemuda saat ini telah terpengaruh dalam hal pergaulan bebas, kenakalan remaja, penyalahgunaan narkoba bahaka kemajuan teknologi yang seharusnya menfasilitasi dalam menambah wawasan dan bertukar informasi justru disalahgunakan.
Agama islam sangat memberikan perhatian besar dalam upaya perbaikan mental para pemuda karena pemuda merupakan penerus perjuangan bangsa terdahulu untuk mewujudkan cita-cita bangsa,pemuda yang akan tongkat estafet dalam menjalankan roda pemerinhtahan dan seluruh aspek dalam berbangsa dan bernegara, sehingga pemuda menjadi harapan dalam kemajuan dan pembangunan suatu bangsa
Masa depan bangsa ada di tangan pemuda. Ungkapan ini memiliki semangat konstruktif bagi pembangunan dan perubahan. Pemuda tidak selalu identik dengan kekerasan dan anarkisme tetapi daya piker revolusionernya juga menjadi kekuatan utama. Sebab dalam mengubah tatanan lama budaya bangsa diperlukan pola piker terbaru, muda dan segar.
Sekarang kita telah memperingati  sumpah pemuda yang dideklarasikan delapan puluh delapan tahun silam tepatnya 28 Oktober 1928. Peristiwa ini merupakan pernyataan pengakuan atas tiga hal yaitu, satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa.
Peringatan sumpah pemuda merefleksikan sekaligus bercermin dari perubahan semangat yang mereka lakukan.semangat pembaruan yang lahir dari kerja keras dan disiplin para pemuda. Oleh karena itu pemuda sebagai generasi emas dan tongkat estafet perjuangan wajib meneladani semangat dan idealisme mereka agar kelak lahir pemikir-pemikir baru yang memiliki pola pikir baru, kreatif dan segar.
1.2.  Rumusan Masalah
1.      Apa pandangan Islam tentang permasalahan pemuda masa kini ?
2.      Bagaimana menciptakan Generasi Emas yang Islami?
3.      Bagaimana peran pemuda sebagai Generasi Emas yang Islami Dalam kemajuan dan pembangunan bangsa ?
1.3.   Tujuan Penulisan
Makalah ini dibuat dengan tujuan agar para pembaca terutama mahasiswa dapat mengetahui dan memahami peran pemuda sebagai Generasi Emas yang Islami dalam kemajuan dan pemnagunan bangsa.
1.4.  Manfaat Penulisan
Manfaat penulisan karya tulis ini adalah sebagai informasi bagi para pemuda di Indonesia termasuk didalamnya adalah Mahasiswa dan Pelajar agar lebih memahami perannya sebagai Generasi Emas yang islami dalam kemajuan dan pembangunan bangsa.
1.5.  Metodologi penulisan
   Untuk mendapatkan data dan informasi yang diperlukan, penulis mempergunakan metode observasi atau teknik pengamatan langsung dan studi pustaka atau teknik studi kepustakaan. Tidak hanya itu penulis juga mencari bahan dan sumber-sumber dari media massa elektronik yang berjangkauan internasional yaitu, Internet.




BAB II
PEMBAHASAN

2.1.  Pandangan Islam Tentang Pemuda Masa Kini
        Ada banyak cerita yang mengalir jika bersinggungan denga dengan pemuda masa kini, bila dahulu pemuda cenderung dikekang oleh nilai-nilai moral yang mendukungnya, baik masyarakat maupun keluarga. Namun zaman sekarang justru mengabaikannya. Mendengar kata pemuda ada banyak hal negative yang timbul dari pikiran kita. Sebut saja kenakalan pemuda saat ini, seperti tindakan criminal, perampokan, obat-obatanterlarang, gadis-gadis muda yang hamil di luar nikah. Hampir semua adalah masalah moral.
2.1.1. Faktor yang Mempengaruhi Kenakalan Pemuda Saat Ini
a)      Factor Internal
Ø  Psikologi Pribadi
Karena mental pemuda khusunya remaja masih tergolong labil dengan didukung keingintahuan yang kuat, maka biasanya mereka cenderung melakukan apa saja tanpa mempertimbangkan akibat yang akan ditimbulkan.
Ø  Keluarga
Rasullah SAW bersabda “ setiap anak itu dilahirkan dalam keadaan fitrah. Maka bapaknyalah yang menjadikan ia yahudi, nasrani atau majusi” (HR. Bukhori). Orang tua adalah yang paling bertanggung jawab dengan akhlak dan perilaku anaknya.keadaan keluarga yang tidak harmonis memberikan pengaruh yang sangat negative bagi anak yang menginjak remaja, karena ia tidak mendapat ketenangan dan kedamaian mereka akan mencari tempat lain. Disamping itu kesibukan orang tua sehingga tidak sempat mendidik anaknya merupakan salah satu factor pentebab.

b)      Faktor Eksternal
Ø  Lingkungan Masyarakat
Pepatah arab mengatakan “al insan ibnu biatihi”. Lingkungan yang sudah penuh tindakan amoral, secara otomatis akan melahirkan generasi yang durjana. Oleh karena itu kondisi lingkungan masyarakat juga sangat berpengaruh dalam pembentukan karakter moral generasi muda.
Ø  Teman Pergaulan
Perilaku seseorang tidak akan jauh dari pergaulan. Pepatah arab mengatakan, yang artinya “ dekat penjual minyak wangi, akan ikut bau wangi, sedangkan dekat pandai besi akan ikutt bau asap”
 2.1.2. Islam Mengarahkan pergaulan pemuda
           Bila berbicara tentang pemuda maka Al-Quran telah menyebutkan banyak kisahnya. Islam menganggap bahwa para pemuda dan pemudi yang mereka milliki merupakan asset potensial yang ikut menentukan arah masa depan. Mudahnya jika ingin melihat suatu bangsa, maka lihatlah para pemudanya.
           Pada masa meninggalnya Rasullulah atau pada masa khulafaur Rasyidin kita bisa melihat bagaimana kehidupan mereka saat itu. Para pemuda islam saat itu benar-benar membuktikan bahwa mereka pemuda yang luar biasa hingga islam terus memimpin dunia hingga 14 abad lamanya.
           Dan sebagai generasi muda yang hidup di zaman modern ini, banyak tugas berat yang disandang pemuda diantaranya :
a)      Sebagai penyambung generasi kaum beriman (QS.52:21, 25:74)
b)      Sebagai pengganti orang-orang yang beriman yang terjadi degradasi iman (QS.5.54)
c)      Sebagai kamu reformer yang telah menyimpang dari agama (QS.5:104)
d)     Sebagai unsur perbaikan (QS.18:13-14)
Hanya sayangnya, banyak pemuda yang sekarang ini salah kaprah dan tidak memahami tugas berat ini karena lemahnya pemahaman mereka terhadap islam yang syamil dan mustakamil. Selain itu yang lebih ironis lagi mereka tidak mengerti akan makna dasar kehidupan.
Seperti darimana mereka berasal, untuk apa diciptakan, dan kemena mereka setelah mati. Bahkan saa ditanya siapa idola mereka, maka mereka akan menjawab tokoh-tokoh duniawi seperti artis dan atlit.
Ini cukup berbahaya misalnya seseorang mengidolakan artis papan atas seperti Lady Gaga, dia akan menjiplak habis apa yang Lady Gaga lakukan, style hingga yang parah adalah agama yang dianutnya. Jika semua pemuda mengidolakan orang-orang yang salah, kiata bisa membayangakan bagaimana masa depan mereka, bagaimana Negara dan Bangsa ini kelak. Islam sangat memperhatikan masalah ini bahkan memberikan banyak rambu-rambu agar berhati-hati dalam melewatinya
                2.2.  Menciptakan Generasi Emas yang Islami
Telah disampaikan bahwa terciptanya manusia di muka bumi ini adalah menjadi Kholifah bagi ummat. Realitanya banyak pemuda yang kehilangan jati dirinya. Dikarenakan beberapa faktor diatas, sehingga berdampak sangat fatal, mulai dari integritas moral sampai dengan tindak kriminalitas yang sangat menkhawatirkan.
Kegagalan mencapai identitas dan  lemahnya control diri bisa dicegah atau diatasi dengan prinsip keteladanan. Pemuda harus bisa mendapatkan sebanyak mungkin figure orang-orang dewasa yang mampu menjadi suri tauladan yang baik. Sehingga tercipta Generasi Emas yang Islami.
                2.2.1. Cara Islam Mengatur Pergaulan dalam Menciptakan Generasi Emas
    Hakikat manusia menurut Islam adalah makhluk ciptaan Tuhan,hakikat wujudnya bahwa manusia adalah makhluk yang perkembangannya dipengaruhi oleh pembawaan dan lingkungan. Manusia adalah makhluk utuh yang terdiri atas jasmani, akal, dan rohani sebagai poteansi pokok.
Pergaulan yang sehat menurut syariat Islam ialah tidak merugikan siapapin terutama diri kita sendiri. Banyak keuntungan yang bisa kita rasakan dari pergaulan sehat. Islam mengatur perilaku pemuda, perilaku tersebut merupakan batasab-batasan yang dilandasi nilai agama.oleh karena itu perilaku tersebut harus diperhatikan, dipelihara, dan dilaksanakan oleh para pemuda demi terciptanya Generasi Emas yang Islami. Perilaku itu adalah :
a)      Menutup Aurat
Dalam (QS.24:31) “ janganlah mereka menampakan perhiasan menampakan perhiasan selain yang tampak pada dirinya. Hendaklah mereka menutuppkan kerudung kebagian dada mereka”. Islam telah mengajarkan dan mewajibkan laki-laki dan perempuan untuk menutup aurat demi menjaga kehormatan diri dan kebersihan hati. Aurat adalah anggota tubuh yang harus ditutupi dan tidak boleh diperlihatkan kepada orang lain kepada mahrammnya. Terutama kepada lawan jenis agar tidak membangkitka nafsu birahi serta menimbulkan fitnah.
b)      Menjauhi Perbuatan Zina
Dalam (QS.17:32)” Dan janglanlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan buruk”. Pergaulan antara laki-laki dengan perempuan diperbolehkan sampai batas tidak membuka peluang terjadinya perbuatan dosa. Pergaulan dalam islam adalah pergaulan yang dilandasi oleh nilai-nilai kesucian. Pergaulan dengan lawan jenis haruslah ada jarak sehingga tidak ada kesempatan terjadinya kejahatan seksual.
c)      Memiliki Etika Pergaulan yang Baik
Semua agama dan tradisi telah mengatur tata pergaulan pemuda. Ajaran Islam sebagai pedoman hidup umatnya juga telah mengatur tata cara pergaulan pemuda yang dilandasi nilai-nilai agama. Tata caranya meliputi.
Ø  Mengucapkan Salam
Ucapan salam merupakan doa dengan kata lain kita telah mendoakan orang tersebut
Ø  Meminta Izin
Meminta izin disini berarti tidak boleh merehkan hak-hak orang lain. Karena setiap hak yang kita miliki pasti dibatasi juga dengan hak-hak orang sekitar kita
Ø  Menghormati Orang yang Lebih Tua dan Menyayangi yang Muda.
Pemuda sebagai oramng yang lebih muda sebaiknya menghormati yang lebih tua dan bisa mengambil hikmah dari sejarahkehidupan mereka, kepada orang yang lebih muda dari mereka juga harus memberi tuntunan dan bimbingan untuk selalu berada dijalan yang benar.
Ø  Berbicara dengan Sopan
Islam mengajarkan untuk bertutur sopan dan lembut jugamengutamakan perkataan yang bermanfaat dengan gaya yang wajar.
 2.3. Peran Pemuda sebagai Generasi Emas yang Islami dalam Kemajuan dan Pembangunan Bangsa.
          Ketika kita telah berhasil menciptakan pemuda sebagai Generasi Emas yang Islami melalui beberapa langkah di atas. Maka selanjutnya pemuda akan mampu mendapatkan jati dirinya dan mengetahui perannya. Terutama perannya sebagai kemajuan dan pembanguunan bangsa untuk Indonesia yang lebih baik dimasa yang akan datang sehingga Indonesia mampu menjadi Negara yang dapat sejajar dengan Negara-negara maju lainnya di dunia.
2.3.1. Dalam Kemajuan Bangsa
   Pemuda adalah orang-orang yang memiliki pola pikir kritis, orang-orang yang mampu mengguncang dunia dengan semangat yang menggelora. Soekarno pernah mengatakan “Beriaku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beriaku 10 pemuda dan niscaya akan kuguncangkan dunia”, pemuda memiliki semangat dan energi dan pemudalah yang menjadi tulang punggung perubahan karena titik tolak sebuah perubahan berawal dari perjuangan pemuda. Para pemuda ibarat ruh dalam setiap tubuh komunitas atau kelompok, baik itu dalam lingkup kecil maupun luas seperti Negara. Mereka adalah motor penggerak dan kemajuan bangsa.
          Ditambah lagi jika pemuda sudah tertanam nilai-nilai Islami dalam dirinya.Maka tidak heran jika kita mengatakan bahwa sebuah Negara akan menjadi kuat eksistensinya, ketika para pemuda mampu tampil aktif dan dinamis di tengah masyarakat.
2.3.2 Dalam Pembangunan Bangsa
          Peran lain dari seorang pemuda adalah menjadi tongkat estafet pembangunan karakter bangsa dan Negara. Tongkat estafet pembangunan karakter bangsa akan berganti dari masa ke masa seiring dengan pergantian generasi. Oleh sebab itu dibutuhkan generasi yang tangguh dan ulet untuk mengemban amanah besar ini.
          Sejarah telah membuktikanpentingnya peran pemuda dalam mengubah bangsa. Tinta emas yang ditorehkan selalu menyita perhatian dari berbagai jenis kalangan dan golongan. Tidak peduli dari warna mana pemuda berasal, langkah tegapnya selalu dinanti-nanti. Karena geraknya merupakan manifestasi pembangunan bangsa.
  Pemuda dengan segala kelebihan dan keistimewaannya sangata diharapkan untuk dapat mewujudkan cita-cita nasional menuju bangas  yang bermartabat dan berdaulat secara utuh. Tentunya pemuda yang dimaksud adalah mereka-mereka yang mempunyai jiwa nasionalisme, patriotism serta didukung dengan komitmen moral yang kokoh sesui dengan nilai-nilai islami.
         






BAB III
PENUTUP
3.1.   Kesimpulan
              Cerminan pemuda zaman sekarang sangatlah berbeda saat zamaa dahulu, para pemuda telah tejerumus dalam arus negative pergaulan yang salah, hubungan gelap diluar nikah, mengonsumsi obat-obat terlarang, murid keroyok guru, tawuran dan lain sebagainya oleh karena itu diperlukan nilai-nilai Islam dalam agar mereka bisa kembali kejalan yang benar. Dengan diterapkan nilai-nilai islam dalam jati diri pemuda maka akan tercipta Generasi Emas yang islami.
                         Dengan terciptanya Generasi Emas yang Islami, maka generasi ini siap menjadi tongkat estafet pembagunan bangsa ini serta mampu menciptakan kemuajuan di setiap bidang kehidupan agar bangsa ini bisa membawa perubahan menuju kehidupan yang lebih baik dimasa yang akan datang.

3.2.   Saran
     Saya (Penulis) membuat tulisan ini untuk mencoba mengubah pemikiran para pemuda lainya, saya ingin mengatakan kepada teman-teman pemuda saya bahwa negara membutukan kita, negara mebutuhkan sumbangasih kita.
Marilah kita (Pemuda) bersinergi untuk memperbaharui kondisi bangsa ini, langkah pertama memperbaiki  Akhlak dan Moral kitasekarang ini. Kenapa harus Akhlak dan Moral? karena semua aspek memiliki umpan balik dengan kondisi Akhlak dan Moral, apabila kondisi Aklakdan Moral telah baik dan bersih sesuai dengan nilai-nila ajaran islam maka akan menciptakan negara yang aman, tentram dan bahagia.



DAFTAR PUSTAKA
1.      Al-Quran dan Terjemahannya, Syaamil, Bandung
2.      Darussalam, Burhauddin “Sistem Islam: Solusi Terbaik Bagi Tata Pergaulan Manusia
3.      http://www.islammuda.com (diakses 26 Oktober 2016)
4.      http://www.rurudidid.blogspot.co.id (diakses 26 Oktober 2016)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.