Ini Cara Mudah Belajar Filfasat (Pengantar)
Hari ini gue baru saja nyelesaiin baca buku
dari Prof. Dr. Ahmad Tafsir yang
judulnya Filsafat Ilmu “Mengurai
Ontologi, Epistimologi, dan Aksiologi Pengetahuan”.yang gue pinjam di
perpus. Jadi gue mau share apa yang
sudah gue baca melalui blog gue. Sebelum jauh memahami filsafat sebelumnya kita
harus tahu dulu tentang pengetahuan, Apa sih Pengetahuan itu? Jawaban simple
aja guys, Pengetahuan adalah semua yang diketahui, bagaimana? Simple kan?
Semakin bertambah umur seseorang semakin
banyak penegetahuannya, dan cara memperoleh pengetahuan itu ada dua guys yang
pertama pengetahuan yang diperoleh begitu saja,tanpa niat, tanpamotif dan tanpa
usaha, misalnya kamu lagi berjalan tiba-tiba kamu ditabrak becak, tanpa rasa
ingin tahu, kamu tahu-tahu, tahu di tabrak becak sakit. Nah yang kedua
pengetahuan yang didasari rasa ingin tahu biasanya karena belajar.
Manusia ingin tahu, lantas mencari tahu.
Hasilnya tahu sesuatu. Nah sesuatu itulah pengetahuan. Yang diperoleh tanpa
usaha tadi bagaimana? Ya penetahuan juga guys. Pokoknya, pengetahuan iyalah
semua yang diketahui, titik. Gak setuju silakan tulis komentar. !
Jenis
Pengetahuan
Seseorang ingin tahu. Jika jeruk ditanam,
buahnya apa. Ia menanam bibit jeruk. Ia tunggu beberapa tahun dan ternyata
buahnya jeruk (Yaiyalah). Tahulah ia bahwa jeruk berbuah jeruk. Pengetahuan
jenis inilah yang disebut Pengetahuan
Sains. But guys pengetahuan sains sebenarnya tidak sesederhana itu
Pengetahuan sains ialah pengetahuan yang rasional dan didukung bukti empiris
serta memiliki paradigm dan metode tertentu. Formula utamanya Buktikan bahwa itu rasional dan tunjukan
bukti empirisnya.
Karena adakalanyah guys kita menyaksikan bukti
empiris namun tidak rasional, Contohnya apa? Misalkan bila ada gerhana pukullah
ketongan, gerhana itu akan menghilang. Pernyataan ini memang sih dapat
dibuktikan secara empiris. Namun perlu kamu ketahui ini bukanlah pengetahuan
sains Karena kalau kentongan juga tidak dipukul tohh gerhana itu juga akan
hilang. Tidak ada pengaruh kentongan dipukul (X) terhadap menghilangnya gerhana
(Y). nah gimana sudah paham tentang pengetahuan sains?
Dan jika kamu bertanya “Mengapa jeruk berbuah
jeruk?” untuk menjawab pertanyaan ini kita udah gak perlu lagi penelitian
empiris karena jawabannya tidak terletak pada bibit tadi. Lantas bagaimana
menjawab pertanyaan ini? Kita berpikir!
Jika kamu telah berpikir sekritis mungkin,
maka adaa dua kemungkinan jawaban.
Pertama jeruk berbuah jeruk karena kebetulan,
jadi secara kebetulan saja jeruk selalu berbuah jeruk. Dan inilah guys teori
kebetulan yang terkenal itu (hehe) teori ini lemah karena dapat ditumbangan
oleh teori kebetulan itu sendiri.
Kedua jeruk berbuah jeruk karena ada aturan
atau hukum yang mengatur. Para ahli mengatakan (Bukan gue yah guys) hukum itu
ada dalam gen jeruk. Hukum itu tidak kelihatan, jadi tidak empiris tetapi akal
mengatakan hukum itu ada dan bekerja. Dan inilah yang disebut Pengetahuan Filsafat
Pengetahuan filsafat hanya dapat
dipertanggungjawabkan secara rasional. Bila rasional, benar, bila tidak, salah.
Paradigmanya rasional dan metodenya rasional. Nah sekarang kamu sudah
mengetahui dua jenis pengetahian nih guys.
Kita kembali ke jeruk, jika ingin tahu lagi,
“siapa yang membuat hukum itu? Salah satu teori filsafat mengatakan hukum itu
dibuat oleh alam itu sendiri secara kebetulan, Teori ini lemah. Teori lain
mengatakan hukum itu dibuat oleh Yang Maha Pintar seringkali disebut Tuhan. Ini
logis dalam arti (Supra Rasional) Ini masih pengetahuan filsafat.
Dan timbul pertanyaan ‘’ Siapa Tuhan itu, saya
ingin mengenal-Nya, saya ingin melihat-Nya” . tuntutan orang-orang “nekad” ini
tidak dapat dilayani oleh pengetahuan sains dan filsafat yah guys. Objek yang
kita ingin ketahui ini bukanlah objek
empiris dan juga tidak dapat dijangkau oleh akal rasional.
Kalu begitu bagaimana mengetahuinya? Dapat
diketahui dengan menggunakan rasa, bukan dengan panca indera atau akal
rasional. Paradingmanya mistik dan metodenya yakin (percaya). Pengetahuan ini
disebut Pengetahuan Mistik (mystical
knowledge).
Nah itu lah guys jenis-jenis pengetahuan yang
harus kamu ketahui ada baiknya sebelum kamu lebih jauh ingin belajar filsafat,
artikel tentang filsafat ini barulah pengantar. Dan saya akan lanjutin di
tulisan saya berikutnya. Salam manis penulis ( Aldhy LD )
Tidak ada komentar: